Minggu, 25 Mei 2014

Kado Cinta Buat KINAN Anakku


17 Mei 2014
Kinan, anakku


Sebelum papa mengucapkan selamat ulang tahun untukmu, ijinkan papa bercerita sesuatu padamu. Dulu saat kecil papa pernah melihat sebuah film yang entah apa judulnya papa sudah lupa. Film itu bercerita tentang seorang anak yang berulang tahun. Ia merayakan bersama-sama teman-temannya. Namun acara ulang tahun itu tidak segera dimulai karena papanya belum datang, padahal sebelumnya sudah berjanji akan datang. Karena kesibukan papanya akhirnya si anak berulang tahun tanpa sang papa. Bahkan sampai acara selesai sang papa tidak kunjung pulang. Betapa sedih dan hancur hati anak itu. Saat melihat film itu papa ikut sedih, dan berjanji kelak bila papa punya anak tak akan melewatkan waktu ulang tahun anaknya.

Mengucapkan ulang tahun sebenarnya bukan tradisi yang diajarkan mbah kakung dan mbah putrimu. Beliau berdua sering lupa mengucapkan selamat ulang tahun ke papa jika sedang berulang tahun. Untung ada budhemu yang selalu ingat. Papa sangat menghargai setiap orang yang mengucapkan selamat ulang tahun ke papa. Akhirnya itulah yang menggerakkan papamu untuk juga selalu mengucapkan selamat ulang tahun. Meskipun tanpa kado, ucapan selamat ulang tahun itu lebih dari cukup. Karena itu adalah ekspresi cinta dan perhatian.

Nak, maafkan papa saat kamu berumur satu tahun sudah papa tinggal untuk bersekolah lagi. Meskipun setiap minggu papa pulang, namun rasanya itu kurang bagi kita. Papa masih ingat kamu ngambek (meskipun belum bisa ngomong saat itu) ketika papa pulang 2 minggu karena ada acara di sekolah papa yang tidak bisa ditinggalkan. Saat kamu bisa bicara kamu selalu protes kenapa papa balik ke Surabaya dan kenapa tidak menemanimu saja. Jujur papa sebenarnya sedih, tapi ini harus papa lakukan untuk masa depan kita nak. Papa berusaha menjelaskan padamu, namun papa yakin suatu saat kau akan lebih mengerti.

Nak, kalau banyak orang bilang dokter itu kaya atau kalau ingin kaya jadilah dokter, itu salah besar. Papa bilang jadi dokter itu hidupnya cukup (baca : mencukupkan diri). Ataukah papamu ini yang terlalu bodoh dan polos yang tidak mau kongkalingkong main mata dengan perusahaan obat? Sering bakti sosial dan menolong pasien yang tanpa dibayar. Namun satu hal nak yang harus kamu ingat. Papa tidak menyesal melakukan semuanya itu. Papa melakukannya atas dasar cinta. Cinta yang diberikan Tuhan  dan kasih sayang yang sama yang menjadi landasan papa mengambil sekolah kedokteran dulu.

Nak, maafkan papa dan mama. Ulang tahunmu yang ke-4 ini kita rayakan sederhana, hanya mengundang saudara-saudara kita saja. Kita mesti berhemat. Tapi bukankah biasanya juga begitu. Memang di ulang tahunmu ke-3 kita mengundang teman-temanmu. Lagipula kita baru pindah rumah nak, kamu belum punya teman di sini. Maafkan papa pula, jika kita akan lebih jarang bertemu kamu dan mama di Tangerang, papa di Surabaya. Tapi kami lakukan semua ini demi kamu nak. Cinta kami.

Nak, hari ini kamu ulang tahun. Selamat ulang tahun ya. Tumbuhlah menjadi anak yang baik yang mengasihi Tuhan dan orang tua. Menjadi kebanggaan kami. Papa membatalkan salah satu acara hari ini demi kamu. Kamu lebih penting dari acara papa tersebut. Maafkan papa yang datang dari Surabaya hanya membawa kado sederhana untukmu. Kado yang tidak bisa kamu pegang tapi bisa dirasakan. Kado cinta. Kado yang akan selalu kamu rasakan di dalam hidup kamu. Selamat ulang tahun nak...

Papa